Skip navigation.
Home

Baru Baru Ini Polisi Ungkap Peredaran Liquid Vape Ganja di Facebook

Polda Metro Jaya membuka praktek perdagangan rokok elektrik atau lebih di kenal Vape ijoy maxo yang memiliki kandungan narkotika type ganja. Bahkan juga, beberapa aktor dengan santainya mengedarkan lewat Instagram.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arif Setyawan menyebutkan, masalah itu tersingkap karena ada laporan orang-orang yang resah dengan kehadiran akun Instagram Mamen Liq.

” Itu narkotika sintetik yang sekian hari ini jadi trending tema di lingkungan kita. Jadi narkotika itu kita sita serta pengungkapannya 6 Juli 2017. Kemudian selalu pengembangan, ” papar Gidion waktu di konfirmasi di Mapolda Metro Jaya  asmodus minikin, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).

Sesudah pencarian lewat akun Instagram skar DNA 75  itu, polisi menangkap tiga tersangka atas nama Martino Saputra, Gantis Watimuri, serta Kurniawan Hidayat. Mereka bertindak jadi pengelola akun serta penjual barang haram itu.

” Ini memiliki kandungan high liquid narkotik, macamnya 5-Fluoro ADB serta memanglah masuk kelompok narkotika, hingga didugakan pelanggaran narkotik, ” tutur dia subox mini.

Beberapa aktor mengakui sudah jual ganja sintetis ini sepanjang lebih kurang dua th.. Untuk ukuran botol 60 mililiter, mereka jual seharga Rp 3 juta per botol. Sesaat, ukuran 5 mililiter di jual Rp 300 ribu per botolnya.

” Pada tiga tersangka ini disidik selanjutnya pada sel ke bawah (pengedar) serta ke atas (penyuplai), ” kata Gidion voopoo drag.

Karena penjualan rokok sintetis memiliki kandungan ganja ini, beberapa aktor terancam pidana maksimum hukuman mati, penjara seumur hidup atau paling singkat lima th. serta paling lama 20 th.