Skip navigation.
Home

Ketahui Ulasan Produk Terbaru 2017 dari Holcim

Kami selalu memiliki komitmen untuk memberi nilai lebih untuk pelanggan lewat bermacam product serta service. Ke-3 product mortar ini adalah satu diantara jalan keluar yang kami beri untuk keperluan pelanggan yang tidak sama. Nantinya, kami selalu konsentrasi meningkatkan beberapa jalan keluar inovatif beda untuk memberi nilai lebih yang berkepanjangan jadi perwujudan service yang sempurna (Customer Excellence) untuk pelanggan harga hebel”, pungkas Juhans.
Cuma saja, dalam pemasarannya, lanjut Juhans, Holcim belum juga dapat melirik lebih luas sekali lagi market share terkecuali urban ruang. Pasalnya, bersamaan dengan tren pemakaian batu enteng yang baru popular di di kota – kota besar saja, nampaknya susah untuk Holcim untuk pasarkan ke-3 variannya ke daerah rural ataupun suburban. “Edukasi pasarnya spesial daerah rural serta suburban agak lambat dibanding dengan daerah urban. Mereka masih tetap relatif memakai bata merah, ” tuturnya.
berita lainnya : gambar pintu
Ia ambil contoh, seperti pasar di Thailand, dalam hal semacam ini yakni edukasi pemakaian bata enteng yang dipadukan dengan mortar, 10 th. pertama edukasinya jalan lambat, tapi selepas itu telah mulai gencar. Hingga Juhans menyimpulkan, nampaknya ada periode spesifik, yaitu lebih kurang 5 th. untuk mengedukasi pasar, terutama untuk daerah rural serta suburban. “Berbeda perihal dengan di Singapura, bila disana telah semuanya memakai bata enteng serta mortar, ” imbuhnya.
baca juga : harga plafon gypsum
Lambatnya perkembangan pasar, bukanlah bermakna satu penghambat untuk Holcim untuk meluncurkan tiga varian mortarnya. Walau telah terdapat banyak pemain yang menjajakkan brandnya di Indonesia, untuk Juhans, ini masih tetap pada bagian membuat pangsa pasarnya tersebut. “Pangsanya belum juga dapat ditebak berapakah, dapat disebut ini tetap dalam step membuat pasar itu, ” tuturnya.
related post : harga asbes gelombang besar
Disamping itu dengan meluasnya pemakaian bata enteng nanti, itu juga akan berbanding lurus dengan pemakaian mortar. Juhans mengkalkulasikan, dengan anggapan 300 ribu ton pertahun bata enteng, jadi keperluan juga akan mortar menjangkau 1. 5 jua ton pertahun. “Jadi yang perlu kuenya terjadi dahulu, ” lanjutnya.